10 Tanda Kalau Kamu Berbakat Menjadi Seorang yang Sukses

Senin, 17 Februari 2014



Sebagian besar topik kewirausahaan yang dibicarakan hanya seputar figur pengusaha terkenal, etika kerja, kegigihan hingga disiplin dan semua aspek yang dapat menentukan karakter seorang pengusaha sukses.
Satu hal yang menjadi garis besar yang menghubungkan para pengusaha sukses dengan kesuksesan adalah mereka tidak mempercayai apa yang dikatakan orang lain tentang diri mereka, dan apa yang dipersepsikan orang lain akan diri mereka.
Di bawah ini, 10 hal yang merupakan pertanda jika kamu sesungguhnya juga dapat menjadi seorang pengusaha walaupun bagi sebagian orang dianggap bukanlah sesuatu hal yang patut untuk diteladani, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Kamu membenci keadaan yang memihak pada status quo
Jika kamu tidak menyukai keadaan yang terjadi saat ini, dan menurut kamu keadaan yang ‘normal’ adalah sesuatu yang menjengkelkan, berbahagialah karena kamu memiliki salah satu karakter pengusaha sukses.
Keadaan yang stagnan, mengalir mengikuti arus atau hanya sekedar mengikuti kawanan adalah sesuatu yang sangat membosankan dan menghambat kamu untuk dapat mencapai peningkatan dalam hidup, sehingga diperlukan suatu terobosan untuk mengubah keadaan tersebut. Menjadi pengusaha adalah salah satu jalan terbaik yang dapat kamu lakukan.

2. Kamu cenderung mudah mengalami kebosanan dalam pekerjaan
Kamu adalah seorang yang mudah menemukan diri kamu terjebak dalam lingkaran kebosanan dalam ritual pekerjaanmu saat ini, dan rekan kerja mulai menganggap diri kamu sebagai sumber masalah. Pernahkah kamu membaca tentang riwayat Bill Gates yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia?
Kerajaan bisnis yang dibangunnya saat ini ternyata berawal dari kebosanannya saat kuliah sehingga membuatnya memutuskan untuk berhenti mengejar gelar dan kini kita semua tentu mengakui keberhasilan gemilang yang didapatnya.
Kamu tidak perlu merasa bersalah atas kebosanan yang kamu miliki setiap mengerjakan sesuatu hal yang dirasa tidak akan memberikan tantangan atau meningkatkan kemampuan kamu secara maksimal.

3. Dipecat dari pekerjaan
Resumemu penuh dengan daftar riwayat pekerjaan di tempat sebelumnya, sebagian besar dikarenakan kamu adalah pribadi yang terlalu kreatif sehingga menyulitkanmu dalam kerja tim dan menyebabkan kamu harus mengemas pekerjaanmu lebih sering daripada orang lain.
Kamu tidak pernah menyukai keadaan dimana kamu hanya menjadi sekedar penggembira di kantor, karena kamu selalu ingin menciptakan sesuatu yang dapat menginspirasi dan berkontribusi bagi banyak orang.

4. Dikategorikan sebagai seorang pemberontak
Kamu selalu mengambil posisi sebagai pihak berlawanan pada setiap ketentuan atau peraturan yang diberikan. Sensasi yang kamu rasakan sebagai pemberontak segala aturan menempatkanmu selalu dalam keadaan yang kreatif dan mencari berbagai terobosan baru dalam kehidupan dan pekerjaanmu.

5. Melawan pihak yang berkuasa
Kamu memiliki sejarah panjang dalam hidupmu sebagai pribadi yang tidak pernah mematuhi perintah orang tua, guru dan atasanmu . Selain itu kamu juga tidak menyukai keadaan sebagai pihak yang harus menerima semua peraturan dalam kelompok atau komunitas tempat kamu berada.

6. Memiliki kesiapan untuk meningkatkan apapun yang ada dalam hidupmu
Kamu selalu melihat bagaimana kamu dapat melakukan segala sesuatu dengan baik. Sebagai contoh, kamu mampu memberikan saran bagi orang lain tentang apa yang dapat kamu lakukan lebih baik bagi mereka, walaupun kamu tidak diminta. Kamu selalu memiliki berbagai pilihan untuk dapat memberikan orang lain kemudahan dalam hidup mereka.

7. Kamu tidak mampu berbasa-basi
Kamu memiliki kesulitan untuk membangun suatu percakapan ringan yang dapat membuat banyak orang nyaman. Sebuah sapaan alakadarnya dan berbasa-basi adalah sebuah kegiatan yang menurut kamu hanya membuang waktu dan tidak membuat kamu sendiri nyaman berada di dalamnya.

8. Menjadi bahan ejekan pada masa kecil dan remajamu
Sebagian besar figur pengusaha dan tokoh terkenal ternyata memiliki riwayat menjadi korban kekerasan verbal di masa kecil atau remaja mereka. Namun kejadian pahit ini tidak menghalangi mereka untuk meneguhkan tekad dan membuktikan potensi dirinya kepada semua orang.
Jika kamu pernah mengalami peristiwa seperti ini, janganlah khawatir. Ingatlah Edison, misalnya. Tanpa keteguhan niat dan mental baja yang dimiliki lulusan kelas 4 SD ini, hari ini tentu kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya hidup dalam dunia teknologi yang berawal dari sebuah lampu pijar yang ditemukannya.

9. Obsesif
Kamu dinilai sebagai pribadi yang obsesif ketika kamu telah memulai sesuatu yang sulit untuk kamu tinggalkan. Kamu tidak peduli berapa banyak cibiran dan ejekan yang Anda terima walaupun banyak orang menilai apa yang kamu lakukan adalah sebuah kesia-siaan.
Para pengusaha sukses yang memuncaki daftar orang terkaya di dunia mengalami hal yang serupa pada awal karir mereka. Howard Schultz salah satu contoh dari mereka yang tetap berpegang teguh pada prinsip awal yang dikerjakan dalam membangun Starbucks walaupun keluarganya telah berulangkali membujuknya untuk berhenti.

10. Tidak pernah merasa puas akan keadaanmu saat ini
Kamu sering merasakan ketidaknyamanan dalam hidupmu dan selalu berpikir akan apa yang dapat kamu perbuat untuk mengubahnya. Hal inilah yang kemudian memotivasimu untuk mengeluarkan jiwa kewirausahaan dalam diri kamu hingga mendapatkan apa yang kamu impikan dalam kehidupanmu.

0 komentar:

Posting Komentar